Merdeka..! Merdeka..!
Menjadi pekik pembuka saat dilakukan edukasi kopi di sebuah perkampungan
pinggir sungai Deli-kota Medan, tanggal 17 Agustus 2014 lalu. Diselah-selah
keriuhan orang dewasa, remaja, dan anak-anak warga Kampung Aur yang mengikuti dan menyaksikan berbagai perlombaan yang
disuguhi oleh panitia kemerdekaan, ada even yang agak beda tahun ini “Kemerdekaan
Dari Secangkir Kopi” judulnya.
Meski disebuah komunitas yang kecil dan waktu yang singkat, Kopi Tao
(kopi Dolok Sanggul) hadir memberikan pengetahuan tentang kopi dan melakukan
simulasi kecil tentang manual brewing dengan
alat Mocca pot, Vietnam Drip, French Press, dan V60. Seluruh mata memandang
kearah panggung dimana kami berdiri. Semoga pesan sampai, semoga mereka bisa
memahami tali rantai konsumen dan petani.
Kita adalah bangsa yang berlimpah, namun sayang tak banyak yang
menikmati. Sore itu dengan riak gemercik air sungai, warga menikmati suguhan
kopi dengan kualitas terbaik. Diantara mereka ada yang menanyakan harga kopi,
tapi sebuah senyum adalah jawaban terbaik. Diantara mereka ada yang bercerita
betapa kopi pake gula tak baik dan
sekali lagi senyum menjadi pilihan ramah bersama warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar