Senin, 25 Mei 2015

Nabung Kopi di Koperasi Hutan Mas


Di Desa Matiti, kecamatan Dolok Sangul, Kabupaten Humbang Hasundutan, terdapat sebuah koperasi yang terbilang masih ranum karena usianya baru beranjak empat tahun. Koperasi Hutan Mas namanya, adalah sebuah unit usaha bagi 100 orang petani kopi. Koperasi ini diprakarsai oleh lembaga Komunitas Peduli Hutan Sumatera utara (KPHSU) dalam rangka pengelolaan hutan berbasis masyarakat awalnya.
Dalam perkembangannya dan melihat kondisi sosial ekonomi para anggota koperasi yang semuanya adalah petani kopi, maka digagas satu unit usaha baru koperasi yakni perdagangan komoditi kopi. Dengan adanya unit usaha perdagangan kopi ini diharapkan semakin mendongkrak ekonomi keluarga petani.

Menindaklanjuti usaha perdagangan kopi oleh koperasi, maka disepakati bahwa koperasi akan menjadi supplier Kopi TAO dan sekaligus memasarkan kopi Dolok Sanggul sebagai salah satu kopi unggulan Sumatera. Koperasi Hutan Mas dan Kopi TAO membangun kesepakatan tentang harga pembelian dan distribusi presentasi harga pembelian. Selain itu juga disepakati bahwa koperasi Hutan Mas menetapkan buah kopi anggota dapat dijadikan tabungan bagi anggota yang ingin menabung. Oleh petugas koperasi, buah kopi yang menjadi tabungan anggota akan dicatat dalam buku anggota dan buku kas. Dan nilai kopi akan dikonversi kedalam Rupiah berdasarkan harga pasaran kopi saat kopi anggota ditabung.

Nabung kopi ini cocok dilakukan guna memberikan manfaat lebih bagi anggota terutama saat harga kopi anjlok dan masa track atau buah kopi sedikit/kritis. Selain itu manfaatnya adalah petani memiliki simpanan dana yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Tabungan ini sifatnya seperti titipan, karena anggota yang menabung tidak menerima bunga/laba dari hasil simpananya dan sifatnya sukarela.

Meski demikian belum banyak anggota koperasi yang menerapkan tabungan kopi ini. Kebanyakan anggota lebih cenderung memilih menjual seluruh kopinya kekoperasi. Semoga kedepan anggota lebih menyadari pentingnya simpanan dana.

Selain perdagangan kopi, unit usaha koperasi lainnya yang saat ini berjalan dengan baik adalah Koran Komunitas. Meski belum menerima keuntungan secara financial tapi koran ini dapat berkontribusi besar bagi kehidupan sosial ekonomi anggota koperasi terutama adalam hal informasi dan juga berkontribusi terhadap pembangunan desa-desa di Kabupaten Humbang Hasundutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar